SEMARANG - Babinsa Kemambang Sertu Kayadi anggota Koramil 12/Banyubiru membantu penanganan bencana tanah longsor di Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (20/01/2023).
Tanah longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan tebing-tinggi 15 meter longsor menimpa belakang rumah Nurul warga Rt.02 Rw.01 Dusun Sodong, Desa Kemambang sehingga mengakibatkan dinding dapur tertutup tanah longsor. Hal ini, bisa terjadi disebabkan antara jarak rumah dan tebing terlalu mepet.
Dengan adanya bencana tanah longsor, Danramil 12/Banyubiru Kapten Inf Romdhani Fitriadi memerintahkan anggota Babinsa untuk datang dan membantu membersihkan material longsor.
"Jangan lupa saat kegiatan harus memperhatikan faktor keamanan mengingat saat ini, hujan sewaktu - waktu bisa turun yang bisa menyebabkan longsor susulan, " tegasnya.
Danramil juga berpesan, warga yang ikut karya bakti membersihkan material longsor. Semua harus selalu waspada terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal.
"Mengingat wilayah Banyubiru, tingkat kemiringan tanah cukup tinggi. Ditambah sudah jarang pohon besar sebagai penahan tanah dan air disaat hujan turun dengan intensitas tinggi, " jelasnya.
Baca juga:
Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar
|
Babinbsa Kemambang Koramil 12/Banyubiru, Sertu Kayadi menambahkan, saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan lama. Untuk itu, diperlukan pemantauan terhadap lingkungan disekitar.
"Sekiranya ada tanda-tanda longsor seperti pohon atau tiang miring, ada retakan mendengar suara gemuruh maka segera lapor kepada aparat terkait guna mengambil langkah-langkah penyelamatan untuk mengurangi korban, " pungkas Sertu Kayadi.